Pasartani.info – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan kesiapan Indonesia untuk bekerja sama dengan Kementerian Pertanian Kerajaan Yordania dalam memajukan sektor pertanian kedua negara.
Menurut Mentan, kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan, berfokus pada keberlanjutan dan peningkatan daya saing sektor pertanian.
“Indonesia siap untuk berbagi pengalaman serta memperkuat hubungan dengan Yordania dalam rangka memajukan sektor pertanian kedua negara,” ujar Mentan Amran dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Pada kesempatan ini, Mentan Amran mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertanian Kerajaan Yordania, Khaled Al Henefat, di Amman pada Senin (14/4).
Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral di sektor pertanian, terutama dalam pengembangan komoditas pertanian dan kerja sama terkait pupuk.
Kedua pihak juga membahas Memorandum of Understanding (MoU) yang akan segera ditandatangani untuk menegaskan komitmen kedua negara.
Mentan Amran menambahkan bahwa pertemuan tersebut merupakan langkah awal untuk menciptakan kesepahaman dan memetakan peluang kolaborasi yang lebih strategis.
Rencana penandatanganan MoU ini nantinya akan dilakukan dalam acara resmi yang melibatkan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak juga berdiskusi tentang potensi peningkatan perdagangan komoditas pertanian, dengan fokus pada inovasi yang dapat mendukung ketahanan pangan di masing-masing negara.
Menurut Mentan, langkah ini sangat penting untuk menghadapi tantangan global yang semakin besar dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Menteri Pertanian Yordania, Khaled Al Henefat, menunjukkan antusiasme besar terhadap sektor pertanian Indonesia.
Al Henefat tertarik untuk mempelajari praktik terbaik dan keunggulan sektor pertanian yang ada di Indonesia, yang dinilai dapat memberikan banyak manfaat untuk Yordania dalam mengembangkan sektor pertanian mereka.
Sebagai langkah lanjutan dari pertemuan tersebut, Mentan Amran berencana mengundang delegasi Yordania untuk datang ke Indonesia.
Tujuan utamanya adalah untuk membahas lebih dalam mengenai peluang kerja sama antara kedua negara sebelum penandatanganan MoU dilaksanakan.
Dalam kesempatan ini, kedua negara berharap dapat menemukan berbagai solusi inovatif yang akan memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas pertanian di kedua negara.
“Pertemuan ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih erat antara Indonesia dan Yordania. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi petani di kedua negara dan membantu memastikan ketahanan pangan yang lebih baik,” kata Mentan Amran.
Kerja sama yang semakin erat antara Indonesia dan Yordania dalam sektor pertanian ini tidak hanya berpotensi memperkuat sektor pertanian di kedua negara, tetapi juga membuka peluang baru dalam menciptakan inovasi dan solusi bagi tantangan pertanian yang dihadapi dunia.
Dengan semangat berbagi pengalaman dan saling mendukung, kedua negara berharap dapat mewujudkan masa depan pertanian yang lebih berkelanjutan dan produktif.