Beranda PERTANIAN Demi Perkuat Produksi Pangan, Kementan dan Kemendagri Berkolaborasi Lewat Program Optimisasi Lahan...

Demi Perkuat Produksi Pangan, Kementan dan Kemendagri Berkolaborasi Lewat Program Optimisasi Lahan dan Pompanisasi

141
0
Kementan kolaborasi dengan Kemendagri
Kementan kolaborasi dengan Kemendagri

Jakarta – Dalam upaya memperkuat produksi pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkolaborasi melalui program optimasi lahan dan pompanisasi.

Program ini dinilai efektif dan menjadi solusi pasti dalam mencapai swasembada pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan pentingnya mitigasi sejak dini untuk menghadapi penurunan produksi global yang telah menyebabkan banyak negara mengalami kelaparan.

“Bapak dan ibu, saat ini semua negara mengalami penurunan produksi, di mana ada banyak negara kelaparan dan ada banyak saudara kita terkapar. Karena itu kita harus memitigasi secara baik dan benar mulai dari sekarang. Maka itu kita memiliki solusi cepat berupa optimasi dan pompanisasi,” ujar Mentan Andi Amran seperti dikutip dari situs resmi Kementan RI, Senin (11/06).

Andi Amran menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap sektor pertanian, mengingat Indonesia akan menghadapi kondisi iklim ekstrem termasuk kekeringan panjang di masa depan.

Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah perlu diperkuat sebagai kunci menuju swasembada pangan.

“Dan alhamdulillah hari ini kita mendapat support dukungan penuh dari Mendagri yang Insyaallah setelah ini kita akan tingkatkan kolaborasi kita dengan pemda seluruh Indonesia,” tambahnya.

Sebagai bagian dari kebijakan jangka pendek menuju swasembada, Kementerian Pertanian telah mengeluarkan beberapa program strategis.

Di antaranya optimasi lahan rawa seluas 400.000 hektare, pompanisasi sawah seluas 1.000.000 hektare, serta transformasi pertanian tradisional menjadi pertanian modern seluas 250.000 hektare.

Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan nasional secara signifikan.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya Kementan dalam mewujudkan swasembada pangan.

Tito menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat akselerasi produksi pangan.

“Kita harus mengajak daerah lain untuk mendongkrak pertanian di wilayah masing-masing. Dan juga pemerintah pusat harus memberi dorongan apa-apa saja yang perlu didukung. Namun, kami sepenuhnya mendukung Pak Mentan untuk mengkoordinasikan ke seluruh pemerintah daerah,” jelas Tito.

Presiden Joko Widodo sendiri telah mengeluarkan Instruksi nomor 5 tahun 2011 terkait langkah-langkah koordinasi dalam mengamankan produksi gabah/beras nasional serta antisipasi dan respon cepat menghadapi kondisi iklim ekstrem.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, optimasi lahan dan pompanisasi diharapkan dapat membawa Indonesia menuju swasembada pangan dan menjadi lumbung pangan dunia yang berkelanjutan.

Baca Juga: Benih Padi Varietas Inpari 32 Jadi Favorit Petani Lampung di Musim Tanam Kedua

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments