Beranda INFO KEMENTAN Tingkatkan Sarana dan Prasarana, Kementan Harap Penghasilan Petani di Cirebon Meningkat dalam...

Tingkatkan Sarana dan Prasarana, Kementan Harap Penghasilan Petani di Cirebon Meningkat dalam 1 Tahun

68
0
Kementan saat tinjau lokasi penerimaan sarana dan prasarana di Cirebon
Kementan saat tinjau lokasi penerimaan sarana dan prasarana di Cirebon

Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan perhatian kepada para petani yang berada di kota Cirebon. 

Perhatian itu diberikan kementan dengan bentuk meningkatkan sarana dan prasarana bagi para petani di Cirebon.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, sebelumnya sempat menyatakan bahwa ketersediaan infrastruktur pertanian sangat penting dalam meningkatkan produktivitas sektor tersebut.

Dalam pernyataan resminya, Ali juga menyebut saat ini Kementan tentang berupaya untuk meningkatkan produktivitas petani.

“Kami bertujuan untuk meningkatkan produktivitas petani, yang merupakan pemain utama dalam sektor pertanian,” ungkapnya dikutip dari Antara, Jumat (23/02). 

Pernyataan tersebut disampaikan Ali ketika ia melakukan kunjungan ke dua lokasi, yaitu Desa Kepringan, Kecamatan Kerangkeng, Indramayu, dan Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Cirebon.

Kunjungan ke dua daerah itu dilakukan karena keduanya merupakan penerima manfaat dari program penyediaan infrastruktur pertanian oleh Direktorat Jenderal PSP Kementan.

Ada sejumlah infrastruktur yang ditinjau Ali dalam kunjungannya tersebut. Pertama yaitu berhubungan dengan sistem irigasi dan pompa air guna memastikan pasokan air yang cukup untuk lahan sawah.

Sementara di desa Gegesik Wetan, Ali juga sempat meninjau 330 hektar lahan pertanian yang mengalami masalah kekurangan ar.

Peninjauan dilakukan olehnya dengan memakai lima pompa air dan melakukan rehabilitasi terhadap jaringan tersier yang disediakan oleh Kementan. 

Penggunaan pompa air dan rehabilitasi jaringan tersier juga diharapkan agar dapat meningkatkan frekuensi penanaman oleh para petani.

Sementara itu, di Desa Kepringan, Ali meninjau potensi lahan seluas 700 hektar. Saat ini, sekitar 190 hektar lahan sedang dalam proses penyiapan untuk penanaman dengan bantuan pompa air.

Selain meninjau infrastruktur, Ali juga menegaskan bahwa pemberian pompa air dan perbaikan jaringan tersier oleh Kementerian Pertanian harus memberikan manfaat langsung bagi petani, sehingga semua lahan pertanian dapat mendapatkan pasokan air yang memadai.

Petani memanfaatkan pompa air untuk meningkatkan irigasi di lahan sawah mereka. Dengan bantuan infrastruktur tersebut, diharapkan masyarakat dapat melakukan penanaman dan panen padi hingga tiga kali dalam setahun.

“Jadi, petani dapat lebih banyak penghasilannya dalam setahun,” pungkas dia.

 
 
 
 
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments