Guna meningkatkan kebutuhan masyarakat, pasar tani digelar di Kota Kendari.Pasar tani sendiri bertujuan untuk menstabilkan harga dan meningkatkan daya tahan beli masyarakat.
Dinas Pertanian dan Pertahanan Pangan Kota Kendari selaku lembaga yang menggelar pasar tani, melalui salah seorang stafnya, Hesti mengaku, jika harga di pasar tradisional masih terbilang tinggi dibandingkan dengan di pasar tani tersebut.
“Harga di pasar tani itu untuk beras dan telur, serta bawang begitu rendah dibanding di pasar-pasar tradisional,” ujar Hesti, Rabu (24/11/2021).
Kata dia, di pasar tani untuk beras 5 kilogram dihargai Rp 48.000, sedangkan telur seharga Rp 40.000 per raknya.
“Sedangkan di pasar tradisional, harga beras sekitaran Rp 50.000 sampai Rp 55.000 untuk 5 kilogram,” jelasnya.
Hal itu juga diakui oleh para konsumen di lokasi pasar tani bahwa jika harga sembako memang terbilang murah dibanding di pasar tradisional.
Untuk diketahui, pasar tani tersebut beroperasi setiap hari, dari pukul 08.00-16.00 Wita.
