Tuban – Hanya dalam waktu satu jam, sembako yang dijual di pasar murah oleh Dinas Pangan Kabupaten Tuban dan Kementerian Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur ludes terjual oleh pembeli.
Pasar murah di pelataran Kementerian Pertanian dan Keamanan Pangan di Jalan Tuban No 5 pada Rabu (15 September 2021) dilakukan melalui prosedur kebersihan dan prokes yang ketat.
Pembeli berbaris dan menjaga jarak aman untuk meminimalkan kerumunan. Direktur Departemen Pertanian Kartono menjelaskan, beberapa makanan yang dijual di pasar murah antara lain beras, daun bawang, telur, cabai, gula, dan minyak goreng. Kegiatan yang digagas Dinas Pertanian Provinsi ini meliputi inventarisasi beberapa komoditas lokal, seperti beras dan cabai.
Rata-rata selisih harga dari pasaran mencapai 2 hingga 4 ribu rupiah. “Seperti telur, kalau di pasaran harga Rp20 ribu, ini dijual Rp16 ribu saja. Lalu, bawang merah di pasaran 23 sampai 25 ribu rupiah, disini tadi cuma Rp18 ribu saja. Gula dari Rp12 ribu cuma Rp10 ribu. Minyak goreng Rp26 ribu di pasaran, jadi Rp22 ribu saja,” tutur Kartono.
Adapun stok yang disediakan 800 kilogram (Kg) beras, 250 Kg bawang merah, telur 250 Kg, 30 box minyak goreng, dan gula 250 Kg. Masyarakat sangat antusias berbelanja di pasar murah tersebut, terbukti dalam waktu 1 jam seluruh komoditas terjual habis.
Kartono mengungkapkan, pasar murah sangat tepat dilaksanakan dalam waktu ini, apalagi dimasa pandemi Covid-19. Untuk itu, dalam waktu dekat, kegiatan serupa akan kembali digelar dalam waktu dekat, dan mengajak lagi Dinas Pertanian Provinsi.
“Kami akan gelar kembali dan bekerjasama dengan lebih banyak Poktan,” pungkas Kartono.