Jakarta – Untuk membantu petani mengatasi penurunan harga cabai belakangan ini, Pasar Mitra Tani atau TTIC di bawah Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan penyerapan cabai langsung dari petani.
Kepala Pusat Distribusi dan Akses BKP, Risfaheri, mengatakan hal itu dilakukan untuk mengurangi kerugian petani cabai yang saat ini sedang panen berlimpah pada musim ini, sehingga harga turun.
“Akibat turunnya harga di tingkat petani, serta lambatnya penyerapan hasil oleh pasar, PMT/TTIC segera mengambil langkah untuk membantu menyerap surplus cabai dengan harga yang wajar untuk mengurangi kerugian petani,” kata Risfaheri Kamis (26 Agustus).
Risfaheri mengatakan pada tahap awal ini, PMT/TTIC Pusat menyerap 1 ton cabai merah keriting dan cabai rawit merah dari Kabupaten Kediri kemudian mendistribusikannya di wilayah Jabodetabek.
“Upaya ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada petani untuk mengurangi over supply dan tentunya menormalkan harga di tingkat petani,” imbuhnya.
Ke depannya, kata Risfaheri, PMT/TTIC akan terus melakukan penyerapan di sentra-sentra produksi yang sedang panen dengan harganya yang turun.
“Harapannya agar petani tetap semangat melanjutkan produksi dalam segala kondisi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Cabai Kediri Suyono, mengatakan harga cabai di tingkat petani anjlok, bahkan jauh di bawah biaya impas produksi. Harga 1 kg cabai, baik cabai rawit maupun cabai keriting sekitar Rp 13.000, dengan harga saat ini tentunya petani tidak untung, bahkan rugi.
“Harga cabai petani saat ini sedang anjlok, cabai merah keriting sekarang berkisar Rp 5.000/kg dan cabai rawit merah Rp 9.000/kg. Pada harga ini, petani tidak bisa balik modal. Sebaliknya, malah rugi, ”katanya.
Dengan penyerapan cabai oleh PMT/TTIC, Suyono dan petani cabai merasa diuntungkan untuk mendapatkan harga yang wajar untuk menutupi kerugian mereka.
Suyono menambahkan: “Kami sangat berterima kasih dan berharap Kementerian Pertanian dapat terus membantu petani mengatasi penurunan harga.”
Di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kementerian Pertanian melalui Pasar Mitra Tani akan terus berkomitmen melakukan penyerapan cabai dari petani untuk mengatasi penurunan harga cabai hingga harga kembali stabil.
Plt Kepala BKP Sarwo Edhi juga menegaskan bahwa apa yang dilakukan PMT/TTIC adalah bagian dari pengembangan sistem distribusi pangan dan stabilisasi harga pangan, yang merupakan salah satu pendekatan BKP dalam menjaga ketahanan pangan.
“Ketahanan pangan adalah harga mati dan kita harus terus mendukungnya. Kuncinya, tentu saja, adalah penawaran dan permintaan. Ini yang harus kita dukung dan harus dampingi agar ketahanan pangan kita bisa terjaga,” kata Sarwo.
