Beranda INFO KEMENTAN Kementan Lakukan Langkah Antisipasi Jaga Stok Beras

Kementan Lakukan Langkah Antisipasi Jaga Stok Beras

219
0
Ilustrasi

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) membuat langkah antisipasi khususnya beras untuk menjaga ketersediaan beras pada bulan puasa dan Hari Raya Idulfitri 2021 tetap terjaga.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan langkah yang pertama yakni mendorong Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) untuk menyerap gabah petani melalui optimalisasi fasilitas penggilingan padi atau Rice Milling Unit (RMU) bantuan Kementan.

“Kedua yakni melakukan sinergi dalam Bulog untuk meningkatkan serapan gabah petani melalui koordinasi untuk penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) atau Gabah Kering Giling (GKG) di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP),” kata Syahrul dalam rapat kerja dengan DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/3).

Selain itu mengawal pelaksanaan penyerapan gabah di bawah HPP. Kementan juga bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan PT Pertani untuk meningkatkan serap gabah petani.

“Mendorong kepala daerah mengoptimalkan fungsi dryer di sentra-sentra produksi yang ada. Terakhir yakni optimalisasi gudang/lumbung cadangan pangan bekerja sama dengan Bulog dan Perapadi,” ujarnya.

Selain beras, Syahrul juga menyoroti komoditi cabai dan bawang yang kerap terjadi gejolak harga di konsumen maka Kementan menyampaikan early Warning System (EWS) informasi ketersediaan cabai dan bawang bulan Maret-Juni 2021 ke provinsi dan kabupaten.

Kementan juga melakukan konsolidasi dengan asosiasi dan pelaku usaha terkait upaya menjaga pasokan cabai dan bawang. Melakukan percepatan pelaksanaan kawasan cabai dan bawang 2021 serta percepatan penerbitan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH)Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) bawang putih.

“Kami juga berkoordinasi dengan BMKG dan Direktorat Perlidungan Hortikultura untuk prediksi dampak iklim 3 bulan ke depan,” tukasnya.

Langkah antisipasi lain juga dilakukan untuk komoditi jagung, kedelai, daging sapi/kerbau, dan gula pasir baik pemantauan produksi, distribusi, dan percepatan impor pada saat yang diperlukan. (OL-2)

sumber : MEDIA INDONESIA

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments