Menteri Pertanian Dr. Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Kantor Pusat Badan Penelitian Pertanian (Balitabangtan) di Jakarta.
Dalam kunjungannya Mentan SYL melakukan evaluasi sekaligus memberi apresiasi atas apa yang telah dikerjakan oleh Balitbangtan pada tahun 2020 yang lalu.
Dalam apresiasinya, Mentan SYL menyebut bahwa selama tahun 2020, Balitbangtan telah melakukan fungsinya secara luar biasa. “Di masa pandemi ini, Litbang punya peran yang sangat penting dan menjadi tumpuan,” ucap Mentan.
Mentan SYL yang didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementan Dr. Momon Rusmono dan Kepala Balitbangtan Dr. Fadjry Djufry menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh kalah dengan negara lain, khususnya dalam penyediaan pangan.
“Saya berharap, dalam kondisi saat ini adalah bagaimana makanan tersedia, untuk itu jajaran Litbang harus bisa memfungsikan diri, kalau perlu turun ke lapangan,” jelasnya.
Menurut Mentan, terdapat tiga kata kunci yang melekat pada Balitbangtan, yaitu sains, riset dan teknologi. Dengan riset yang bagus yang didasari dengan sains serta menggunakan teknologi yang kuat maka segala tantangan bidang pertanian akan dapat diselesaikan.
“Sinergi dan kebersamaan, baik antara Eselon I ataupun dalam lingkup Litbang harus terus dipupuk. Perbaiki yang kurang dan komunikasikan apa yang menjadi permasalahan, untuk dapat dipecahkan bersama,” pesan Mentan.
Dalam melaksanakan setiap tugas dan pekerjaan, Mentan berharap seluruh pegawai kementerian Pertanian untuk menerapkan filosofi CCA yaitu Cepat, Cermat dan Akurat, sehingga seluruh program Kementerian Pertanian akan dapat berjalan dengan baik dan sesuai aturan yang ada.
“Kita harus cepat, cermat dan akurat. Harus ada akuntabilitas dalam setiap pekerjaan serta selalu bekerja secara tim, baik pusat maupun daerah,” tegas Mentan.
Sementara, dalam laporannya Kepala Balitbangtan menyampaikan berbagai capaian selama tahun 2020, serta beberapa penelitian yang telah memberikan hasil dan siap untuk segera diluncurkan pada tahun 2021 ini.
Sumber : WartaTani.co
