JAKARTA, iNews.id – Kementerian Pertanian (Kementan) menjalin kerja sama dengan Microsoft Indonesia. Kolaborasi tersebut untuk memperkuat ekosistem pertanian berbasis data digital secara nasional.
“Kita harus berinvestasi pada petani kita untuk memastikan ketahanan pangan nasional dan saya yakin ekosistem pertanian berbasis data yang didukung platform teknologi canggih akan benar-benar menguntungkan para petani,” kata Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Kamis (18/2/2021).
Mentan menilai, platform teknologi yang dikembangkan Microsoft bisa menjadi fondasi penting bagi ekosistem digital di sektor pertanian. Nantinya, seluruh mitra, usaha rintisan, hingga LSM akan terdata.
Microsoft, kata Mentan, memiliki teknologi berbasis cloud hingga machine learning yang akan membantu Kementan dalam memberdayakan petani kecil. Platform ini akan menangkap berbagai data pertanian seperti hasil panen, data cuaca, hingga harga komoditas.
“Saya percaya teknologi cerdas dan pengalaman yang kami miliki dapat mendukung penerapan transformasi digital dalam komunitas pertanian di Indonesia. Kami berharap dapat membantu jutaan petani dan sektor pertanian Indonesia untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi,” kata Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee.
Haris mengatakan, Mirosoct akan menggunakan platform clouds khusus industri, yaitu FarmBeats yang mengadopsi Microsoft Azure. Platform ini akan mengolah data pertanian dari sensor, drone, dan satelit.
“Adopsi Microsoft Azure FarmBeats diharapkan dapat mengubah seluruh ekosistem industri pertanian di Indonesia, menjadikannya lebih efisien dan efektif, mengurangi limbah dan perantara,” katanya.