TABLOIDSINARTANI.COM, Malang — Di musim penghujan, petani banyak yang baru mulai bertanam karena ketersediaan air yang cukup melimpah untuk awal pertanaman padi. Sayangnya, faktor cuaca di Indonesia semakin ekstrim bahkan menjadi faktor pendukung munculnya penyakit tanaman. Penyuluh tentu saja tidak tinggal diam, bersama petani siap all out untuk menjadikan pertanaman musim hujan ini menghasilkan.
Seperti yang dilakukan Kelompok tani Merak III yang diketuai Agus Sucipto bersama petani anggotanya bersemangat untuk dapat menghasilkan produksi padi yang melimpah saat panen. Didampingi oleh penyuluh wilayah dusun Juwet Manting, Desa Parangargo, Ferly P.Tambunan, mereka telah melakukan kegiatan preventif berupa penyemprotan atau spray secara massal insektisida. Kegiatan ini untuk mencegah serangan hama walang dan ulat yang dapat menggangu pertumbuhan (masa vegetatif) tanaman padi.
Penyemprotan tanaman padi dilakukan pada saat tanaman padi berumur kira-kira 25-30 hari setelah tanam. Dimana pada saat tanaman padi menjelang atau memasuki masa generative nya. Kegiatan spray atau penyemprotan massal ini dengan menggandeng formulator Mitra Kreasi Dharma (MKD).
Sebagai perwakilan MKD, Rizki Sukma Fanani memberikan bantuan Gratis kepada 15 petani berupa bantuan racun insektisida sebanyak 2 tangki. Bantuan ini diberikan kepada petani dengan lahan berupa hamparan sehingga diharapkan dapat menekan perkembangan hama tersebut.
Selain itu, melalui MKD ini juga diadakan demplot pemakaian produk formulator untuk saling belajar. Dimana demplot ini berupa penambahan dan penggunaan bahan mikro majemuk cair yang dibutuhkan tanaman sehingga dapat menggurangi bahan makro yang terdapat dalam pupuk pertanian. Formulator juga memberikan produk organik kepada petani.
Inilah potret kerjasama penyuluh dan formulator dalam kegiatan budidaya ini dapat membantu petani dalam menghadapi munculnya permasalahan yang mungkin bisa timbul pada saat musim penghujan ini.
Penyuluh juga mengingatkan sistem pengairan yang baik dengan membuat saluran pembuangan yang tepat dilahan sawah sehingga sirkulasi air berjalan baik. Penggunaan pupuk yang tepat dan dosis yang sesuai juga sangat penting pada saat seperti ini. Semoga kerjasama ini dapat meningkatkan produktivitas hasil tanam dan menambah pengetahuan petani dalam menghadapi musim penghujan.
Reporter : Ferly Tambunan