Jakarta –
Menyambut Tahun Baru 2021, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyelenggarakan doa dan zikir bersama jajaran Kementerian Pertanian pada kediamannya di komplek Widya Chandra, Senayan, Jakarta.
Pada gelaran yang berlangsung Kamis (31/12), Syahrul mengungkapkan syukur atas kinerja dan capaian positif yang telah diraih Kementan dalam satu tahun pertama kepemimpinannya.
“Tentunya, apa yang kita lakukan dan semua capaian yang ada tidak lepas dari kehendak dan rida Allah SWT,” ungkap Syahrul dalam keterangan tertulis, Senin (4/1/2021).
Dalam kesempatan ini, Syahrul turut menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah bekerja sama menyediakan kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia.
Apresiasi juga diberikan Syahrul kepada seluruh petani, penyuluh, dan pemerintah daerah atas sinergi dan kolaborasi yang diberikan dalam mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern.
“Alhamdulillah, sepanjang 2020, 11 bahan pokok dasar secara umum masih bisa kita amankan. Sesuai arahan Bapak Presiden, sampai dua tahun ke depan, khusus kebutuhan beras, sudah dipersiapkan,” kata Syahrul.
Syahrul pun mengingatkan pentingnya sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19. Untuk itu, Kementan diminta lebih profesional dalam menjawab harapan masyarakat dengan meningkatkan kinerja dan memberi pelayanan yang berkualitas.
Kondisi perekonomian Indonesia mengalami hantaman besar sama seperti kondisi perekonomian global sebagai dampak dari pandemi COVID-19. Di Indonesia, semua sektor mengalami kontraksi dengan pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III minus 3,54%.
Meski demikian, PDB sektor pertanian mampu tumbuh positif dengan perolehan sebesar 16,24% pada triwulan II dan 2,15% pada Triwulan III.
“Prestasi dan capaian di tahun 2020 adalah refleksi, jangan cepat membuat kita berpuas diri. Ini harus kita syukuri dengan terus bekerja keras dan niatkan sebagai ibadah. Yang pasti, tantangan di tahun 2021 akan lebih hebat,” pungkasnya.
(mul/mpr)