Beranda INFO KEMENTAN Kenapa RI Bergantung Daging Impor? Ini Kata Pengusaha

Kenapa RI Bergantung Daging Impor? Ini Kata Pengusaha

171
0

Jakarta

Harga daging sapi sedang mengalami peningkatan karena itu pedagang sapi Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) melakukan aksi mogok jualan pada Rabu ini.

Ketua umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengungkapkan saat ini masalah daging sapi di Indonesia karena banyaknya impor.

“Daging sapi dalam negeri tidak cukup, jadi impornya besar,” kata dia saat dihubungi detikcom, Rabu (20/1/2021).

Dia menyebutkan dengan kondisi seperti ini maka masyarakat akan beralih ke bahan makanan lain seperti daging ayam atau ikan yang harganya cukup murah namun memenuhi kebutuhan protein harian.

Selanjutnya dengan kondisi seperti ini, daya beli masyarakat yang menurun memang memberatkan. Namun hal ini merupakan mekanisme yang terjadi di pasar.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Nasrullah mengatakan untuk memenuhi konsumsi dalam negeri pada 2021 dibutuhkan 281 ribu ton daging sapi. Angka ini juga sudah mempertimbangkan stok atau cadangan pada Januari-Februari 2020.

Ia memaparkan, kebutuhan konsumsi daging sapi dan kerbau di Indonesia mencapai 696.956 ton per tahun. Sedangkan produksi sapi dalam negeri hanya sebesar 473.814 ton per tahun. Dengan demikian, maka ada selisih 223.142 ton yang perlu disiapkan. Ditambah dengan kebutuhan cadangan Januari-Februari 2022 sebanyak 58.725 ton, maka perlu mengimpor hingga 281.867 ton daging sapi dan kerbau.

Meski begitu, total kebutuhan impor tersebut, kata Nasrullah sudah berkurang dari kebutuhan impor tahun lalu yang sebesar 324.019 ton daging sapi dan kerbau.

“Dengan demikian dibanding tahun 2020, terjadi pertumbuhan impor -13,01% ini disebabkan oleh produksi dalam negeri dan juga sedikit terjadi penurunan di tingkat konsumsi akibat pandemi,” ungkap Nasrullah.

Sebelumnya Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) mengungkapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal memberikan izin impor sapi. Asal negaranya, Meksiko dan Australia.

Hal itu dilakukan dalam rangka stabilisasi harga daging sapi di Indonesia. Sebab, melambungnya harga komoditas tersebut membuat pedagang mogok jualan mulai hari ini.

(kil/dna)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments