Jakarta –
Para pedagang daging sapi telah kembali lagi membuka kiosnya hari ini. Mogok jualan yang telah dilakukan sejak Rabu kemarin tidak lagi dilakukan per hari ini.
Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) telah mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh pedagang daging untuk berhenti melakukan mogok jualan per hari ini.
“Dengan ini kami mengimbau kepada teman-teman pedagang daging mohon kiranya besok dapat berdagang kembali. Hari Jumat 22 Januari 2021 sudah berdagang kembali,” bunyi surat imbauan yang ditandatangani Ketua Harian APDI Asnawi, dikutip detikcom, Jumat (22/1/2021).
Dalam surat itu Asnawi menjelaskan Kementerian Perdagangan dan perwakilan pedagang daging telah melakukan rapat koordinasi sejak Selasa hingga Rabu kemarin. Hasilnya, pemerintah menindaklanjuti permintaan pedagang daging dengan dua tindakan.
Yang pertama, Kemendag akan menstabilkan harga sapi potong di tingkat feedloter, RPH, dan harga daging di pasaran.
“Kedua, Kemendag akan memastikan kelancaran atau ketersediaan pasokan sapi potong dan daging untuk pedagang,” kata Asnawi.
Sebelumnya, sejak hari Rabu, atau tepatnya 20 Januari yang lalu, seluruh pedagang daging di Jabodetabek melakukan mogok jualan. Harga daging yang mahal jadi masalahnya.
Pedagang bernama Suharja mengatakan harga daging sapi di tempat pemotongan yang tinggi menjadi alasan melakukan aksi mogok.
Dia mengatakan harga daging sapi di pemotongan sudah tembus Rp 130 ribu per kg. Sementara pedagang biasanya menjual ke konsumen Rp 120 ribu per kg.
“Harganya tinggi di pemotongannya, nggak sesuai sama penjualan. Dari sananya Rp 130 ribu, kalau kita biasanya di sini kan jual (daging sapi) Rp 120 ribu,” ujarnya saat ditemui di Pasar Ciracas, Rabu (20/1/2021).
Simak Video “Pedagang Daging Sapi Mogok, Begini Kondisi di Pasar Jakarta Timur“
[Gambas:Video 20detik]
(ang/ang)
